Sebagian orang mungkin pernah mendengar tanah kuldesak? Apa
itu tanah kuldesak? Samakah tanah kuldesak dengan tanah hook? Inilah
penjelasannya:
Kuldesak berasal dari bahasa Katalan cul-de-sac yang
artinya "dasar tas" yang kemudian mengacu pada "buntu" atau
"jalan tertutup". Dalam bahasa Indonesia, istilah "kuldesak"
tidak banyak digunakan karena telah digantikan dengan istilah "jalan buntu".
Mengacu pada asal-usul kata maka tanah kuldesak berbeda
dengan tanah hook. Jika tanah hook adalah tanah yang terletak di paling ujung,
pinggir, atau pojok tapi masih memiliki akses di samping, tanah kuldesak hanya
memiliki akses jalan di depan saja. Artinya, tanah kuldesak pasti terletak di
pojok dimana jalan di depan tanah buntu.
Sebagian orang suka membangun rumah di tanah kuldesak karena
lebih privat, sebagian lainnya merasa tidak cocok karena merasa terasing. Memang,
tinggal di pojok jauh dari tetangga dapat memunculkan dua perasaan. Pertama
perasaan bosan karena tidak bisa bersosialisai, kedua senang karena privasi
pemilik rumah terjaga. Biasanya, tanah kuldesak memiliki bentuk yang tidak
sempurna. Maksudnya tidak kotak persegi. Bisa ngantong, miring, atau bahkan
seperempat lingkaran. Inilah yang harus dipertimbangkan saat memutuskan
membangun rumah di tanah kuldesak. Meski dilakukan perencanaan yang matang agar desain rumah dengan bentuk tanah
sesuai. Salam Properti