Untung Rugi Beli Rumah Tanpa DP

Mau beli rumah tanpa DP? Tentu sebagian orang beranggapan membeli rumah dengan cara KPR tanpa DP adalah sebuah keuntungan. Pasalnya, kita tak usah pusing-pusing memikirkan cara membayar uang muka rumah yang besarannya antara 10-30% dari harga rumah. Namun, membeli rumah tanpa DP juga memiliki konsekuensi. Apakah itu?

Plavon kredit naik
Jika kita membeli rumah baru dari developer dengan harga 150 juta dengan sistem KPR, biasanya kita dikenakan biaya uang muka sebesar 15 - 45 juta rupiah. Nilai tersebut masih ditambah biaya-biaya lain seperti administrasi, notaris, dan lai-lain. Artinya, nilai kredit yang kita ajukan ke bank pun tidak seharga rumah tersebut karena sebagian telah kita bayar secara tunai. Pihak bank hanya memberikan bantuan kredit sebesar sisa harga rumah setelah dikurangi uang muka. Namun, jika kita membeli rumah dengan cara KPR tanpa DP maka plavon kredit adalah sebesar harga rumah tersebut karena tidak ada uang muka yang dapat mengurangi plaon kredit tersebut. Padahal, selisih 30 juta saja akan sangat berpengaruh terhadap besaran angsuran bulanan yang kita setorkan.

Untung Rugi Beli Rumah Tanpa DP

Cicilan bulanan membesar
Nilai plavon kredit seharga rumah menyebabkan cicilan bulanan lebih besar dibandingkan membeli rumah dengan uang muka. Selisihnya pun akan sangat mencolok. Namun, jika kita memiliki kemampuan untuk membayar angsuran bulanan mengapa tidak. Bagi yang kemampuannya pas-pasan bisa diakali dengan memilih jangka waktu KPR yang lama, misalnya 20 tahun. Saat ini banyak bank yang memfasilitasi KPR hingga jangka waktu 20 tahun.

Itulah keuntungan dan kerugian membeli rumah dengan sistem KPR tanpa DP. Di satu sisi, kita sebagai pembeli diuntungkan dengan tidak usah membayar uang muka. Namun, di sisi lain kita harus siap menerima risiko kenaikan cicilan bulanan karena plavon kredit menjadi lebih besar.